Berdasarkan Cemburu Seorang Polisi Menembak Rekannya Hingga Tewas di NTB
Jakarta - Motif anggota Polsek Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur, berinisial MN
menembak mati rekan kerjanya, Brigadir Polisi Satu berinisial HT
terkuat. Diduga, MN dihantui rasa cemburu saat tahu korban dan istrinya
melakukan percakapan di media sosial.
"Indikasinya karena pelaku cemburu yang mengetahui korban chatting
dengan istri pelaku,"kata Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto di
Mataram. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (27/10).
Indikasi tersebut masih didalami. Salah satunya dengan melakukan
pemeriksaan seluruh riwayat percakapan yang ada pada ponsel korban,
pelaku dan istrinya. "Ini yang sedang kita dalami,"ujarnya.
Terpisah, Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, Inspektur
Jenderal Polisi Mohammad Iqbal, mengancam akan memecat polisi MN yang
menembak Briptu HT hingga tewas.
"Saya selaku kepala Polda NTB akan memproses sesuai aturan yang berlaku,
dengan tegas, dan saya pastikan oknum tersebut di proses pidana dan
akan saya pecat sesuai dengan mekanismenya,"kata Iqbal.
Mekanisme dari pelanggaran yang dilakukan MN ini berkaitan dengan sanksi
disiplin dan kode etik Polri sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 2/2003
tentang Peraturan Disiplin Anggota Polri dan Peraturan Kapolri Nomor
43/2004 tentang Tata Cara Penyelesaian Pelanggaran Disiplin Bagi Anggota
Polri.
Sanksi pecat dari dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia ini
diputuskan melalui Sidang Komisi Kode Etik Profesi Polri. Hal tersebut
diatur dalam pasal 13 Peraturan Pemerintah Nomor 2/2003 tentang
Peraturan Disiplin Polri.
Insiden penembakan yang dilakukan MN kepada HT ini terjadi pada Senin
(25/10), di salah satu rumah yang beralamatkan di BTN Griya Pesona
Madani, Kabupaten Lombok Timur.
Berdasarkan hasil olah TKP, korban diduga tewas pada pukul 11.20 Wita,
sekitar empat jam setelah salah seorang saksi menemukan jenazahnya
tergeletak dengan bersimbah darah. Dari hasil autopsi di RS Bhayangkara
Mataram, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka tembak yang
bersarang di bagian dada sebelah kanan.
Hasil itu dikuatkan dengan temuan di TKP, yakni dua selongsong peluru
yang diduga berasal dari senapan serbu perorangan SS-V2 Sabhara. Aksi
penembakan terhadap anggota Humas Polres Lombok Timur ini word play here
terungkap dari pengakuan MN.
Terkait dengan theme dari kasus pembunuhan ini diduga karena persoalan
asmara. MN cemburu kepada HT yang diduga memiliki hubungan gelap dengan
istrinya.
Komentar
Posting Komentar